Terletak di tengah lanskap subur Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Desa Blekatuk hadir sebagai representasi wilayah perdesaan yang dinamis dan progresif. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, desa ini secara sistematis membangun fondasi kemandirian melalui penguatan sektor ekonomi kerakyatan dan pelestarian kearifan lokal. Inisiatif terbaru dalam pembentukan koperasi desa dan program ketahanan pangan menjadi penanda era baru pembangunan yang partisipatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.Desa Blekatuk merupakan cerminan dari semangat kolektif warga dalam merespons tantangan zaman. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang terukur, pemerintah desa beserta masyarakatnya bahu-membahu menggali setiap potensi yang ada. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek Desa Blekatuk, mulai dari kondisi geografis dan pemerintahan, terobosan di bidang ekonomi, hingga denyut kehidupan sosial budaya yang menjadi perekat komunitasnya.

Potret Wilayah dan Tata Kelola Pemerintahan

Secara administratif, Desa Blekatuk ialah salah satu dari 49 desa di wilayah Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Topografi wilayahnya yang didominasi dataran rendah dengan tanah yang subur menjadikan sektor pertanian sebagai napas utama kehidupan warganya. Posisi desa yang terkoneksi dengan desa-desa tetangga menciptakan sebuah ekosistem sosial dan ekonomi yang saling bergantung dan menguatkan.Adapun batas-batas wilayah Desa Blekatuk dapat diuraikan sebagai berikut: di sisi barat, wilayahnya berbatasan langsung dengan Desa Keburusan dan Desa Waru. Keberadaan desa-desa ini di sekeliling Blekatuk membentuk jalur interaksi dan distribusi yang penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga. Untuk batas wilayah di sebelah utara dan selatan, data pemetaan yang lebih terperinci masih diperlukan untuk verifikasi akurat.Meskipun data statistik spesifik mengenai luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Desa Blekatuk belum tersedia dalam publikasi resmi terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo, aktivitas pemerintahan desa tercatat berjalan dengan sangat aktif. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya agenda Pembentukan Tim Penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) pada bulan Maret 2025. Langkah strategis ini menunjukkan adanya visi pembangunan jangka panjang yang terstruktur untuk periode 2025-2027. Proses penyusunan RPJMDes ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, memastikan bahwa arah pembangunan desa selaras dengan kebutuhan dan aspirasi warga.

Geliat Ekonomi Baru: Koperasi dan Program Pangan Strategis

Perekonomian Desa Blekatuk secara tradisional bergantung pada hasil bumi, sejalan dengan citra Kecamatan Pituruh sebagai salah satu sentra pertanian di Purworejo. Komoditas seperti padi, palawija, kelapa, dan cengkeh menjadi beberapa penopang utama ekonomi agraris di kawasan ini, memberikan peluang bagi petani di Blekatuk untuk berkontribusi dalam rantai pasok regional.Titik balik penting dalam pengembangan ekonomi desa terjadi pada Mei 2025. Melalui sebuah Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan warga, dan perangkat desa, lahir dua kesepakatan monumental. Pertama, pembentukan lembaga ekonomi berbadan hukum bernama "Koperasi Desa Merah Putih". Kedua, penguatan program ketahanan pangan di tingkat desa. Kedua inisiatif ini merupakan jawaban konkret atas arahan program pemerintah pusat dan daerah yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian desa.Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi lokomotif ekonomi yang inklusif. Lembaga ini dirancang untuk berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi warga, mulai dari penyediaan sarana produksi pertanian, pengelolaan pascapanen, hingga pemasaran produk unggulan. Dengan adanya koperasi, petani dan pelaku UMKM di Blekatuk akan memiliki posisi tawar yang lebih kuat, akses permodalan yang lebih mudah, dan jangkauan pasar yang lebih luas. Proses pendiriannya yang didampingi langsung oleh tenaga ahli dari Dinas Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat menegaskan keseriusan pemerintah dalam memastikan koperasi ini dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.Selaras dengan itu, program ketahanan pangan menjadi pilar pendukung yang tak terpisahkan. Program ini bertujuan tidak hanya untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh warga, tetapi juga untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal. Implementasinya dapat berupa diversifikasi tanaman pangan, adopsi teknologi pertanian efisien, serta pengembangan industri pengolahan hasil panen skala rumah tangga. Sinergi antara Koperasi Desa Merah Putih dan program ketahanan pangan ini berpotensi besar menciptakan siklus ekonomi yang tangguh dari hulu hingga hilir, sepenuhnya dikelola oleh dan untuk masyarakat Blekatuk.

Denyut Kehidupan Sosial dan Kekayaan Budaya

Di luar aspek ekonomi dan pemerintahan, Desa Blekatuk memiliki modal sosial yang sangat kuat. Kehidupan masyarakatnya diwarnai oleh semangat kebersamaan, gotong royong, dan toleransi yang mengakar. Nilai-nilai ini menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga harmoni dan mendukung setiap program pembangunan yang dijalankan di desa.Kekuatan modal sosial ini tercermin nyata dalam prestasi yang diukir oleh generasi muda Desa Blekatuk. Pada tahun 2019, siswa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blekatuk berhasil mengharumkan nama desa dengan meraih Juara 1 dalam ajang Festival Tari Dolalak tingkat Kecamatan Pituruh. Tari Dolalak, sebagai tarian ikonik Kabupaten Purworejo, merupakan warisan budaya tak benda yang bernilai tinggi. Keberhasilan ini menandakan proses regenerasi dan pelestarian budaya berjalan dengan sangat baik di tingkat akar rumput, khususnya di lingkungan pendidikan formal.Tidak berhenti di bidang seni, prestasi juga datang dari bidang keagamaan. Pada tahun 2022, seorang siswi perwakilan SDN Blekatuk sukses meraih predikat Juara 2 dalam cabang Hifdzil Qur`an (hafalan Al-Qur`an) pada Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI). Prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan spiritual mendapat porsi yang seimbang dalam pembinaan generasi muda di Blekatuk. Rentetan pencapaian ini merupakan aset tak ternilai yang menunjukkan kualitas sumber daya manusia desa yang siap bersaing.

Arah Pembangunan dan Prospek Cerah di Masa Depan

Berbekal fondasi sosial-budaya yang solid dan terobosan ekonomi yang menjanjikan, Desa Blekatuk kini berada di lintasan yang tepat menuju masa depan yang lebih cerah. Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi faktor penentu dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi desa. Jika dikelola secara optimal, koperasi ini dapat bertransformasi menjadi pusat agribisnis terpadu yang mampu menampung dan meningkatkan nilai jual seluruh produk unggulan desa.Tentu, jalan ke depan tidak luput dari tantangan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang manajemen modern, keuangan digital, dan strategi pemasaran menjadi agenda penting yang harus terus diupayakan. Selain itu, menjaga soliditas dan sinergi antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus koperasi, dan partisipasi aktif seluruh warga menjadi kunci utama keberlanjutan program.Melalui RPJMDes yang sedang dirampungkan, Pemerintah Desa Blekatuk memiliki peta jalan yang jelas untuk mengalokasikan sumber daya, terutama Dana Desa, secara lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan terus fokus pada pengembangan sektor unggulan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya, Desa Blekatuk tidak hanya akan tumbuh sebagai wilayah yang makmur secara ekonomi, tetapi juga kaya akan nilai-nilai sosial. Desa ini sedang membuktikan dirinya sebagai sebuah komunitas yang tangguh, adaptif, dan siap menyongsong masa depan sebagai desa yang maju dan mandiri.